Bisnis Informatika sendiri terdiri dari dua buah kata yaitu bisnis dan Informatika. Bisnis merupakan sebuah kegiatan menjual suatu barang atau jasa kepada pelanggan untuk mendapatkan keuntungan, sedangkan Informatika secara umum adalah mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari sistem yang digunakan untuk mengumpulkan, memproses, dan menyimpan hasil pemrosesan data yang kemudian akan ditampilkan sebagai informasi.
Pengertian Bisnis Dalam arti luas, Bisnis adalah istilah umum yang menggambarkan semua aktifitas dan institusi yang memproduksi barang atau jasa dalam kehidupan sehari-hari. Bisnis merupakan suatu organisasi yang menyediakan barang dan jasa yang bertujuan untuk mendapatkan keuntungan (Griffin dan Ebert). Jadi dapat disimpulkan bahwa bisnis adalah kegiatan yang dilakukan secara individu maupun kelompok orang yang menciptakan suatu nilai melalui penciptaan barang atau jasa demi memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan melalui transaksi.
Aspek - Aspek Bisnis
- Keuntungan individu dan kelompok
- Penciptaan nilai
- Penciptaan barang dan jasa
- Keuntungan melalui transaksi
Fungsi Bisnis
- Fungsi Mikro, kontribusi terhadap pihak yang berperan langsung.
- Fungsi Makro, Kontribusi terhadap pihak yang tidak berperan langsung.
Elemen dan Sistem Bisnis
- Modal (capital), sejumlah uang yang digunakan dalam menjalankan kegiatan bisnis.
- Bahan-bahan (materials), faktor produksi yang diperlukan dalam melaksanakan aktifitas bisnis untuk diolah menghasilkan barang dan jasa yang dibutuhkan masyarakat.
- Sumber Daya Manusia (SDM), Kualifikasi SDM : memliki kemampuan kompetitif dan berkualitas tinggi.
- Keterampilan Manajemen (Manajemen Skill), sistem manajemen yang dijalankan berdasarkan prosedur dan tata kerja manajemen.
Informatika Informatika merupakan disiplin ilmu yang mempelajari transformasi fakta berlambang yaitu data maupun informasi pada mesin berbasis komputasi. Secara umum, informatika mempelajari struktur, sifat, dan interaksi dari beberapa sistem yang dipakai untuk mengumpulkan data, memproses dan menyimpan hasil pemrosesan data, serta menampilkannya dalam bentuk informasi.
Bisnis Informatika Jadi, bisnis informatika adalah kegiatan yang dilakukan individu atau kelompok orang yang memiliki nilai value dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan yang dilakukan dengan bantuan teknologi informasi. Bisnis informatika berkembang pesat akhir-akhir ini mengikuti perkembangan teknologi informasi. Bisnis informatika muncul karena adanya peluang yang terdapat pada teknologi informasi melalui jaringan internet. Tidak dapat dipungkiri lagi sekarang internet sudah mengalami pergeseran kebutuhan masyarakat. Yang dahulu internet merupakan kebutuhan yang mewah bagi "sebagian" masyarakat dan sekarang menjadi kebutuhan yang primer. Dikarenakan sekarang kita dapat dengan mudah dan murah untuk mendapatkan akses internet dan hal ini tidak lepas dari perkembangan teknologi informasi.
Contoh Perusahan dalam Bisnis Informatika
PT First Media Tbk (IDX: KBLV), sebelumnya bernama PT Broadband Multimedia Tbk, adalah perusahaan publik Indonesia yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. First Media menyediakan jasa layanan internet pita lebar, televisi kabel, dan komunikasi data, yang secara keseluruhan diperkenalkan sebagai "Triple Play". Jaringannya meliputi Jabodetabek, Surabaya, Malang, dan Bandung.
First Media merupakan anak perusahaan Lippo Group. First Media juga memegang penuh kepemilikan saham PT Citra Ayunda Pariwara yang menguasai 80% saham PT Direct Vision, perusahaan yang mengoperasikan jasa televisi satelit Astro Nusantara. Astro Nusantara sendiri tidak beroperasi lagi sejak pada tanggal 20 Oktober 2008 tengah malam pada pukul 00:00 WIB.
Pada tahun 2008, First Media memiliki sekitar 180.000 pelanggan internet dan sekitar 130.000 pelanggan televisi. Jaringan serat optik First Media memiliki panjang 2.597 kilometer yang tersebar di Jabodetabek, Surabaya, dan Bandung. First Media menargetkan satu juta rumah akan terjangkau jaringan mereka sebelum awal 2009.
Pada bulan Mei 2015 bersama dengan Link Net, First Media meluncurkan 2 Combo HD Pack terbaru. Combo Ultimate X1 HD dengan kecepatan 100Mbps dan Combo Infinite X1 HD dan untuk kecepatan 200Mbps serta meningkatkan paket Combo Maxima X1 HD dengan layanan dual broadband.
Ruang Lingkup
Produk First Media disebut Triple Play merupakan layanan berbasis teknologi pita lebar digital mencakup jasa akses internet berkecepatan tinggi tanpa batasan yang selalu menyala (FastNet), TV kabel digital (HomeCable), dan komunikasi data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar untuk aplikasi bisnis dan komersial (DataComm).
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penyelenggara jasa Megamedia terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi Pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para Pemangku Kepentingan:
Misi Perusahaan
FastNet (sebelumnya bernama MyNet) adalah penyelenggara jasa internet melalui jaringan kabel pita lebar. FastNet memiliki keunggulan dalam harganya yang lebih murah dibanding dengan penyelenggara jasa internet lain di paket kecepatan serupa.
FastNet tidak menggunakan saluran telepon dalam menyediakan akses internet tetapi menggunakan kabel pita lebar. Hal ini menyebabkan jangkauan areanya tidak seluas ADSL yang menggunakan saluran telepon karena kabel pita lebar harus ditunjang dengan penggunaan fiber optik yang masih jarang digunakan di Indonesia. Area yang sudah terjangkau sampai saat ini adalah wilayah Jabotabek dan Surabaya.
HomeCable HD merupakan brand untuk format tayangan High Definition (HD) di HomeCable. HomeCable HD (sebelumnya disebut First HD) diluncurkan pada 1 September 2010 dan menjadi layanan televisi kabel pertama di Indonesia yang menggunakan format High Definition (HD). HomeCable HD menggunakan format gambar HD 1080i dengan aspect ratio 16:9 dan format suara Dolby Digital Plus. Untuk dapat menerima tayangan HD, pelanggan membutuhkan decoder HD dan TV (HDTV) yang mendukung input HDMI. Sampai saat ini terdapat 54 channel HD + 1 channel HD 3D. Ada 70 channels yang tersedia menunjukan keseimbangan dari hiburan, olahraga, pendidikan, keluarga, dan berita untuk setiap anggota dari keluarga. Dan dengan teknologi terbaru dari penyiaran televisi melalui HBO HD,ddddd ESPN HD, Fashion TV HD, ASN HD, dan yang lainnya untuk menjadikan First Media sebagai yang pertama di Indonesia yang mengelola untuk membawa hiburan bagi setiap rumah tangga sampai pada ketajaman yang tinggi melalui First Media HD dengan biaya Rp 315.000/ bulan dan 100 channels yang dapat dinikmati.
HomeCable Ultimate
Rp. 315,000/Bulan
Saluran: 100
Pendapatan Perusahaan
PT First Media Tbk (KBLV) membukukan keuntungan sebesar Rp 1,48 miliar selama semester pertama 2013 atau turun tajam dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 38,77 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini, laba usaha dari First Media juga mengalami penurunan 19 % dari Rp 53,77 miliar di semester pertama 2012 menjadi Rp 43,52 miliar di semester pertama 2013. Pemicu turunnya laba penjualan salah satunya adalah beban penjualan yang terlalu besar di semester pertama 2013 yakni mencapai Rp 70,305 miliar. Pendapatan dari First Media di semester pertama 2013 hanya sebesar Rp 802,8 miliar atau naik 25,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 641,35 miliar.
Pemasok pendapatan First Media di semester pertama 2013 adalah jasa langganan untuk televisi kabel sebesar Rp 250,7 miliar, jasa internet pita lebar kecepatan tinggi (Rp 368,4 miliar), broadband wireless access (Rp 6,658 miliar), komunikasi data (Rp 84,166 miliar), dan media iklan (Rp 49,821 miliar).
Sumber :
Pengantar Bisnis Informatika
First Media
First Media 2
Ruang Lingkup
Produk First Media disebut Triple Play merupakan layanan berbasis teknologi pita lebar digital mencakup jasa akses internet berkecepatan tinggi tanpa batasan yang selalu menyala (FastNet), TV kabel digital (HomeCable), dan komunikasi data berkecepatan tinggi dan berkapasitas besar untuk aplikasi bisnis dan komersial (DataComm).
Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan penyelenggara jasa Megamedia terkemuka di Indonesia yang memanfaatkan teknologi Pita lebar guna menciptakan nilai tambah kepada para Pemangku Kepentingan:
Misi Perusahaan
- Menjadi pelopor di bidangnya
- Mengutamakan kompetensi dan professionalism
- Fokus pada pelanggan
- Menjadi pilihan utama untuk berkarir
- Warga usaha yang bertanggung jawab
- Semangat dalam bekerja
- Disiplin dalam pelaksanaan
- Kualitas dalam pelayanan
- Inovasi dalam pengembangan
- Agresif dalam penetrasi pasar
- Perhatian terhadap masyarakat dan lingkungan
FastNet (sebelumnya bernama MyNet) adalah penyelenggara jasa internet melalui jaringan kabel pita lebar. FastNet memiliki keunggulan dalam harganya yang lebih murah dibanding dengan penyelenggara jasa internet lain di paket kecepatan serupa.
FastNet tidak menggunakan saluran telepon dalam menyediakan akses internet tetapi menggunakan kabel pita lebar. Hal ini menyebabkan jangkauan areanya tidak seluas ADSL yang menggunakan saluran telepon karena kabel pita lebar harus ditunjang dengan penggunaan fiber optik yang masih jarang digunakan di Indonesia. Area yang sudah terjangkau sampai saat ini adalah wilayah Jabotabek dan Surabaya.
HomeCable HD merupakan brand untuk format tayangan High Definition (HD) di HomeCable. HomeCable HD (sebelumnya disebut First HD) diluncurkan pada 1 September 2010 dan menjadi layanan televisi kabel pertama di Indonesia yang menggunakan format High Definition (HD). HomeCable HD menggunakan format gambar HD 1080i dengan aspect ratio 16:9 dan format suara Dolby Digital Plus. Untuk dapat menerima tayangan HD, pelanggan membutuhkan decoder HD dan TV (HDTV) yang mendukung input HDMI. Sampai saat ini terdapat 54 channel HD + 1 channel HD 3D. Ada 70 channels yang tersedia menunjukan keseimbangan dari hiburan, olahraga, pendidikan, keluarga, dan berita untuk setiap anggota dari keluarga. Dan dengan teknologi terbaru dari penyiaran televisi melalui HBO HD,ddddd ESPN HD, Fashion TV HD, ASN HD, dan yang lainnya untuk menjadikan First Media sebagai yang pertama di Indonesia yang mengelola untuk membawa hiburan bagi setiap rumah tangga sampai pada ketajaman yang tinggi melalui First Media HD dengan biaya Rp 315.000/ bulan dan 100 channels yang dapat dinikmati.
HomeCable Ultimate
Rp. 315,000/Bulan
Saluran: 100
Pendapatan Perusahaan
PT First Media Tbk (KBLV) membukukan keuntungan sebesar Rp 1,48 miliar selama semester pertama 2013 atau turun tajam dibandingkan posisi sama tahun lalu sebesar Rp 38,77 miliar.
Dikutip dari laporan keuangan perseroan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) belum lama ini, laba usaha dari First Media juga mengalami penurunan 19 % dari Rp 53,77 miliar di semester pertama 2012 menjadi Rp 43,52 miliar di semester pertama 2013. Pemicu turunnya laba penjualan salah satunya adalah beban penjualan yang terlalu besar di semester pertama 2013 yakni mencapai Rp 70,305 miliar. Pendapatan dari First Media di semester pertama 2013 hanya sebesar Rp 802,8 miliar atau naik 25,1% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp 641,35 miliar.
Pemasok pendapatan First Media di semester pertama 2013 adalah jasa langganan untuk televisi kabel sebesar Rp 250,7 miliar, jasa internet pita lebar kecepatan tinggi (Rp 368,4 miliar), broadband wireless access (Rp 6,658 miliar), komunikasi data (Rp 84,166 miliar), dan media iklan (Rp 49,821 miliar).
Sumber :
Pengantar Bisnis Informatika
First Media
First Media 2