2 Mei 2018

Cloud Computing dan Perusahaan Penyedia Layanan Cloud Computing



Pengertiang Cloud Computing

Cloud Computing atau Komputasi awan merupakan gabungan dari teknolgi komputer atau komputasi dan pengembangan berbasis internet atau awan.  Awan (cloud) adalah metafora dari internet, sebagaimana awan yang sering digambarkan di diagram jaringan komputer. Sebagaimana awan dalam diagram jaringan komputer tersebut, awan (cloud) dalam Cloud Computing juga merupakan abstraksi dari infrastruktur kompleks yang disembunyikannya. Ia adalah suatu metoda komputasi di mana kapabilitas terkait teknologi informasi disajikan sebagai suatu layanan, sehingga pengguna dapat mengaksesnya lewat Internet tanpa mengetahui apa yang ada didalamnya, ahli dengannya, atau memiliki kendali terhadap infrastruktur teknologi yang membantunya.

Komputasi awan adalah suatu konsep umum yang mencakup SaaS, Web 2.0, dan tren teknologi terbaru lain yang dikenal luas, dengan tema umum berupa ketergantungan terhadap Internet untuk memberikan kebutuhan komputasi pengguna. Sebagai contoh, Google Apps menyediakan aplikasi bisnis umum secara daring yang diakses melalui suatu penjelajah web dengan perangkat lunak dan data yang tersimpan di server. Komputasi awan saat ini merupakan trend teknologi terbaru, dan contoh bentuk pengembangan dari teknologi Cloud Computing ini adalah iCloud


Perusahaan Penyedia Layanan Cloud Computing 



PT Aplikasinusa Lintasarta





Lintasarta adalah salah satu perusahaan yang bergerak di bidang penyediaan jasa teknologi informasi dan komunikasi yang terkomprehensif dan terkemuka di Indonesia. Sejak didirikan pada bulan April 1988, Lintasarta telah menjadi bagian dari dinamika bisnis di Indonesia dengan menghadirkan layanan komunikasi data, informasi bisnis serta internet yang handal hingga ke wilayah-wilayah terpencil di Nusantara.

Lintasarta telah dipercaya untuk melayani lebih dari 1.700 mitra perusahaan, dan telah membangun koneksi ke lebih dari 20.000 jaringan, dengan memanfaatkan infrastruktur canggih berbasiskan Platform Next Generation Network (NGN). Layanan Lintasarta didukung oleh local support di lebih dari 44 kota di berbagai penjuru di Indonesia.

Fitur Layanan

Lintasarta Cloud Services

Layanan Lintasarta Cloud Services juga didukung oleh fitur High Availability yang memungkinkan virtual machine pelanggan berpindah apabila memang terjadi kerusakan dalam sebuah komponen cloud.

Selain itu, terdapat juga fitur data retention yang memungkinkan penghapusan data pelanggan yang sudah kedaluarsa atau tidak terpakai lagi dari memory dengan menggunakan sistem snapshot.

Lintasarta Cloud Services juga dilengkapi Lintasarta Cloud Backup & DR (Disaster Recovery)  untuk membantu pelanggan melakukan sinkronisasi terhadap virtual server utama mereka dengan menggunakan backup link/internet terhadap virtual server cadangan mereka guna memitigasi hal buruk terjadi pada server utama mereka dengan built-in WAN Optimization, deduplication, dan multiple-compression.

Lintasarta Cloud Backup memiliki kemampuan menjaga konsistensi data pada image-level (VM) dengan application aware backup (termasuk transaction log truncation). Bila restore VM diperlukan, pelanggan bisa menentukan restore level-nya:         

  1. VM Restore
  2. File Restore
  3. Microsoft Active Directory Objects
  4. Microsoft SQL Server Database
  5. Microsoft Exchange Objects (emails, appointments, notes, contacts, online archive mailboxes and hard-deleted items)
  6. Microsoft Share Point Items
Lintasarta Cloud DR memiliki kemampuan RTO / RPO sampai dengan 15 menit untuk VM yang terproteksi antar Lintasarta Cloud Data Center. Bila terjadi disaster pada VM tersebut, fitur Assisted failover and failback membantu pemindahan konfigurasi jaringan antara Lintasarta Cloud Data Center dengan dampak minimal berkat dukungan integrasi Lintasarta Cloud DR dengan Lintasarta Cloud Management.

Layanan Tambahan

Selain fitur utama di atas, Lintasarta Cloud Services juga didukung sejumlah layanan jaringan tambahan, seperti di antaranya: VPN Server, Load Balancer, Antivirus dan Virtual Firewall, VM Restore, dan VM Recovery untuk perlindungan server yang lebih baik. Lintasarta juga memberikan lisensi tambahan seperti Microsoft, Linux dan lisensi software lainnya.


Control Desk

Layanan Control Desk menyediakan sebuah platform untuk mengelola insiden, masalah, permintaan layanan, perubahan, konfigurasi, rilis, aset, pengadaan, tingkat layanan dan lisensi dari infrastruktur IT. Pengguna akan  dengan mudah mengelola, menginstal infrastruktur, mengelola perawatan, mengatur administrasi, alur kerja mesin, scheduler hingga keamanan melalui sebuah user interface yang user friendly. Dan hal terbaik dari semua itu adalah penawaran dalam ini tergabung dalam SaaS yang tersedia di Cloud kami.

Highlight

Efisien mengelola aset, perubahan dan insiden. Semua tersedia di cloud service kami yang aman
Menjembatani silo organisasi dengan mengelola aset TI, dengan cara IT-enabled "smart" business assets
Memaksimalkan time-to-value dan meminimalkan kompleksitas dan total biaya kepemilikan.






PT Telkom



Cloud Computing atau komputasi awan merupakan sebuah solusi layanan penyimpanan data yang kian marak digunakan oleh perusahaan-perusahaan di dunia dan di Indonesia. Salah satu perusahaan yang fokus pada pelayanan Cloud Computing adalah yaitu PT. Telkom.

Telkom menetapkan TelkomCloud Computing sebagai salah satu layanan unggulan dari empat area pertumbuhan Telkom yang diharapkan dapat meningkatkan revenue portofolio information Telkom. Telkom Cloud Computing merupakan payung bagi layanan-layanan Cloud Computing yakni TelkomVPS dan TelkomCollaboration yang ditujukan untuk pelanggan usaha kecil dan menengah.

TelkomVPS adalah sebuah layanan yang memungkinkan pelanggan untuk memiliki server Windows Server 2008 secara virtual ‘virtual private server’,  di mana pelanggan dapat menginstal aplikasi, melakukan partisi, melakukan reboot selayaknya dedicated server sesuai dengan kebutuhannya.

Layanan TelkomVPS, memberikan layanan yang memiliki sistem keamanan secara menyeluruh terhadap sistem yang dipergunakan:
  1. Teknologi SSL (Secure Socket Layer) dengan digital certificate resmi “Digicert” 256 bit (dikenal secara default oleh Browser).
  2. Microsoft Server Firewall 2008
  3. Konfigurasi dua area: Internal dan DMZ (Demiliterized Zone) yang memisahkan data secara internal dengan akses only melalui firewall
Layanan TelkomCloud telah digunakan oleh lebih dari 60 perusahaan dari berbagai industri, dan sebagian besar berasal dari industri keuangan yang sangat mementingkan security terhadap pengelolaan data yang mereka miliki. “Sebagai upaya revitalisasi TelkomCloud,telah dilakukan pembenahan infrastruktur IT dan platform pendukung TelkomCloud,penambahan layanan dan bundling dengan layanan VPN Telkom sedemikian rupa sehinggalayanan TelkomCloud juga dapat dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pelanggan enterprise.

Layanan baru yang ditambahkan ke dalam portofolio Telkom antara lain: VPS (Virtual Private Server) non-windows, Storage as a Services (sebagai VAS dari VPS), vDataCenter (solusi Virtual Private Data Center), dan layanan WebEx (layanan Web conferencing/online meeting bermitra dengan Cisco). Melalui upaya revitalisasi ini, Telkom berharap dapat memulai perannya sebagai penyedia layanan Cloud Computing (Cloud Computing Service Provider) untuk pelanggan enterprise dan sekaligus UKM.

Layanan-layanan yang disediakan oleh perushaan telkom mengenai cloud computing menargetkan pada pasar teknologi modern secara umum, yang daat digunakan oleh orang banyak. Sasaran pasar perushaan telkom adalah para pelanggan enterprise dan UKM yang ada disekitar indonesia, layanan cloud computing yang diberikan diharapkan bisa menjadi suatu media bisnis online yang dapat membantu atau memajukan suatu perushaan.

Setelah membahas mengenai perushaan lokal yang menyediakan layanan cloud computing, selanjutnya pembahasan akan berlanjut mengenai perushaan luar negeri yang menyediakan layanan cloud computing.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar